Sabtu, 04 Oktober 2014

Uraian Pelaksanaan Tune Up Bagian Kelistrikan Sepeda Motor

Pemeriksaan dan perawatan sistem kelistrikan pada sepeda motor perlu dilakukan secara berkala. Apa saja yang perlu dilakukan? Berikut uraian pelaksanaan tune up pada Bagian Kelistrikan sepeda motor.

1)  Memeriksa dan merawat baterai
  • Memeriksa jumlah cairan baterai. Permukaan cairan baterai harus berada di antara batas atas dan batas bawah. Apabila cairan baterai berkurang, tambahkan air suling sampai batas atas tinggi permukaan yang diperbolehkan.
  • Memeriksa berat jenis cairan baterai. Berat jenis cairan baterai ideal adalah 1,260. Apabila kurang, maka baterai perlu distrum (charged), sedangkan apabila berat jenis cairan baterai berlebihan maka tambahkan air sulingsampai mencapai berat jenis ideal.
  • Pemeriksaan terminal baterai dan sekering. Terminalbaterai yang kotor/berkarat harus dibersihkan dengan sikat  dan air hangat, apabila terminal kendor harus dikencangkan.
  • Berikan  vet atau  grease pada setiap terminal baterai untuk meilindungi terminal baterai dari karat/penggaraman akibat oksidasi.
  • Pemeriksaan pipa/slang ventilasi baterai. Perhatikan kerusakan pipa/slang ventilasi dari kebocoran, tersumbat maupun kesalahan letak/jalur pemasangannya.
2)  Memeriksa fungsi kelistrikan (bel, lampu tanda belok, lampu kepala, lampu rem, lampu-lampu indikator, dsb)
  • Menyalakan semua peralatan kelistrikan (bel, lampu  tanda belok, lampu kepala, lampu rem, lampu-lampu indikator, dsb) untuk memeriksa fungsinya.
  • Menyetel tinggi lampu kepala.
Mudah bukan untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala pada bagian kelistrikan sepeda motor Anda. Untuk Selanjutnya silahkan baca tentang Uraian Pelaksanaan Tune Up Bagian Chasis Sepeda Motor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar